Tragis, Santri 15 tahun Menghembuskan Napas Terakhir Diduga Akibat Kekerasan



KABOGOR.WEB.ID

BOGOR  – Duka mendalam menyelimuti keluarga Fadil Ulum Hanafiz (15), seorang santri asal Jawa Sukabumi yang mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Selasa malam (16/9), pukul 21.22 WIB. Fadil sebelumnya dilaporkan mengalami luka berat akibat dugaan penganiayaan yang terjadi di lingkungan Pesantren Darul Rahman, Desa Cibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. ( 17/09/2025)


Tragedi ini bermula saat Fadil dilarikan ke ICU RSUD Leuwiliang pada 11 September 2025 lalu. Namun karena kondisi yang semakin kritis, ia kemudian dirujuk ke RSUD Ciawi. Setelah lima hari berjuang di ruang perawatan intensif, nyawa Fadil tak tertolong.


Kabar kepergian Fadil meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya. Sang ibu yang hadir di rumah sakit dilaporkan mengalami syok berat saat mengetahui putra sulungnya telah tiada. Harapannya untuk melihat anaknya menjadi pribadi berilmu dan membanggakan kini sirna dalam sekejap.


Sebelumnya, pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Leuwiliang dengan nomor laporan polisi: LP.B/231/IX/2025/SPKT/JBR/POLRES BOGOR/POLSEK LEUWILIANG. Kasus ini dilaporkan dengan dugaan penganiayaan berat sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat 2 KUHP.


Sampai berita ini diturunkan, baik pihak keluarga maupun kuasa hukumnya masih belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah hukum lanjutan. Hal yang sama juga berlaku pada pihak pesantren dan kuasa hukumnya yang turut hadir di RSUD Ciawi masih  belum memberikan pernyataan apapun


Pihak Kepolisian, khususnya Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor, yang turut hadir di lokasi, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung. “Kami masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil penyidikan lebih lanjut,” ujar salah satu petugas PPA yang enggan disebutkan namanya.


Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, jenazah Fadil diberangkatkan menggunakan mobil jenazah menuju RS POLRI Kramat Jati untuk dilakukan Otopsi.


Menurut salah satu pihak keluarga almarhum Fadil, setelah otopsi sudah selesai dan rampung, jenasah rencananya akan di bawa ke Purbalingga Jawa Tengah untuk di makamkan , kepergian Fadil meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar, tetapi juga bagi masyarakat yang mengikuti perkembangan kasus ini.


Kini, publik menanti kepastian hukum dari pihak berwenang agar tragedi ini tidak berlalu begitu saja tanpa keadilan bagi korban dan keluarganya. ( Dega )

Posting Komentar untuk "Tragis, Santri 15 tahun Menghembuskan Napas Terakhir Diduga Akibat Kekerasan"