Ketua PPD HMI Cabang Bogor: Brevet Kehormatan untuk Kapolres Bogor Adalah Simbol Nyata Kepercayaan Negara terhadap Pilar Keamanan Daerah

KABOGOR.WEB.ID

BOGOR - Pemberian Brevet Kehormatan “Setia Waspada” kepada Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H. oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjadi sorotan berbagai kalangan, termasuk dari organisasi mahasiswa. Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Deden Adlan Rifa’i, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap penghargaan tersebut, yang dinilainya bukan sekadar seremoni militer, melainkan bentuk nyata pengakuan negara terhadap kerja keras, loyalitas, dan dedikasi Kapolres Bogor dalam menjaga stabilitas wilayah yang strategis.

> “Kami memandang penghargaan ini sebagai bukti bahwa keteguhan dan pengabdian AKBP Rio Wahyu Anggoro telah melampaui batas tugas rutin. Ini adalah pengakuan dari institusi tertinggi pengamanan Presiden bahwa Polres Bogor di bawah kepemimpinan beliau telah menjadi barikade kuat pertahanan demokrasi dan ketertiban publik,” ujar Deden saat dimintai tanggapan pada Jumat (14/6/2025).

Deden juga menekankan bahwa Kabupaten Bogor bukanlah wilayah biasa. Dengan status sebagai daerah penyangga ibu kota negara dan sering menjadi titik konsentrasi kunjungan VVIP, wilayah ini menuntut stabilitas tingkat tinggi. Dalam konteks itu, AKBP Rio dinilai berhasil membangun harmoni antara tugas pengamanan, pelayanan publik, dan dukungan terhadap agenda-agenda pembangunan daerah.

> “Sebagai Ketua Bidang PPD, saya sangat mengapresiasi bagaimana AKBP Rio tak hanya menempatkan kepolisian sebagai penjaga hukum, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Dalam berbagai momentum, beliau hadir menyapa rakyat, terjun langsung ke lapangan, mendengarkan keresahan warga, dan menjadi aktor penting dalam menciptakan ruang aman bagi pembangunan di tingkat desa hingga perkotaan,” lanjut Deden.

Menurut Deden, apresiasi Paspampres ini harus menjadi pelecut semangat seluruh elemen di Kabupaten Bogor, baik pemerintah daerah, lembaga masyarakat, maupun pemuda, untuk terus bersinergi menjaga daerah ini tetap kondusif. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga dan memperluas model kepemimpinan yang ditunjukkan Kapolres Bogor, yang tidak hanya mengandalkan pendekatan kekuasaan, tetapi juga pendekatan kemanusiaan dan kolaborasi lintas sektor.

> “Kapolres Bogor telah memberikan contoh bahwa keamanan bukan sekadar soal patroli dan penegakan, tapi juga tentang keterlibatan hati dan komitmen mendalam terhadap rakyat. Ini adalah pelajaran penting bagi semua pemimpin, bahwa kekuasaan itu sejatinya untuk melayani,” tegasnya.

Sebagai bagian dari elemen pemuda dan mahasiswa, HMI Cabang Bogor melalui Bidang PPD menyatakan kesiapan untuk terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk institusi kepolisian, dalam memperjuangkan pembangunan yang partisipatif dan berkeadilan di Kabupaten Bogor.

> “Kami siap menjadi mitra strategis dalam membangun peradaban dari bawah. Penghargaan Brevet ini adalah bukti bahwa jika kita bekerja dengan tulus, rakyat merasakan, dan negara mengakui. Semoga ini bukan akhir, tetapi justru awal dari pengabdian yang lebih besar bagi masyarakat Bogor,” tutup Deden Adlan Rifa’i penuh harap. ( Achmad H.)